Marjon Mengga (22), pemuda asal Desa Tubuhue, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dianiaya massa, Kamis (3/8/2023). Kasus penganiayaan itu, buntut dari kericuhan saat pertandingan futsal antardusun yang digelar di Desa Hane, Kecamatan Batu Putih, TTS. “Selain satu korban meninggal, ada juga satu orang yang terluka bernama Dion Benu, asal Desa Hane,” ungkap Kepala Kepolisian Resor TTS Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Gusti Putu Suka Arsa, kepada Kompas.com, Kamis malam.

Gusti menyebutkan, sebelum tewas, Marjon sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SoE, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan. Sedangkan Dion Benu, saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Gusti menuturkan, kasus penganiayaan itu bermula saat laga final futsal antardusun

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *